Tiada keraguan sedikitpun bahwasanya di dalam naluri tiap manusia menyukai yang namanya keindahan. Sungguh sangatlah aneh jika ada seorang manusia menyalahi atau tidak menyukai keindahan. Keindahan yang begitu menyejukkan mata, menenangkan hati dan menentramkan jiwa sangatlah memanjakan diri. Sungguh sebuah anugrah yang tiada tara jika kita dapat menikmati keindahan yang ada di dunia ini. Bagaimana jika kita tidak dapat menikmatinya? Entah itu karena disebabkan kita tidak bisa melihat atau yang lain? Kita hanya bisa menggigit jari dan mendengar saja apa yang disampaikan kepada kita mengenai keindahan alam sekitar kita. Sekedar menjadi penikmat buta saja. Oleh karenanya, sudah sepantasnya kita bersyukur kepada Allah yang telah memberikan kita kenikmatan yang tiada tara sehingga kita dapat menikmati keindahan ciptaan-Nya.
Manusia terbagi ke dalam dua jenis, laki-laki dan perempuan. Laki-laki memiliki ciri dan karakter tersendiri. Begitu pun perempuan.
Laki-laki memandang keindahan dari berbagai macam hal, contohnya yang paling sering disorot adalah perkara rambut. Betapa banyak kaum Adam yang memperindah rambut dengan berbagai model dan style. Dan tidak pandang berapa pun biayanya, mereka merelakan uang mereka demi memperindah rambut. Perkara pakaian pun tidak kalah hebohnya. Dengan model dan style juga merek pakaian dari designer terkenal jua tetap dibeli berapa pun harganya. Semua itu dilakukan agar semua mata tertuju kepadanya. Dia menampilkan keindahan yang menyejukkan dan membuat semua terpana melihat keindahannya.
Perempuan pun memiliki cara tersendiri. Yang paling disorot adalah masalah pakaian. Betapa banyak jenis-jenis pakaian dengan berbagai model dan style yang dirancang oleh designer terkemuka. Kemudian perkara rambut yang entah dengan cara mewarnai atau meluruskan rambut dan lain-lain. Kaum hawa ini akan terus berusaha memperindah dirinya bahkan jika harus mengeluarkan uang banyak seperti operasi plastik dan lain-lain. Sekali lagi, semua itu dilakukan agar semua mata tertuju kepadanya.
Oleh karena itu, dengan cara apa pun kita memperindah diri kita, seberapa banyak biaya yang dikeluarkan, jangan sampai kita menjadi gelap mata karena telah merasa paling indah. Ingatlah, masih ada yang lebih indah, yaitu Tuhan Yang Maha Esa. Dia-lah pemilik segala keindahan. Karena-Nyalah kita diberi keindahan. Sudah sepantasnya bagi kita untuk mensyukuri dan menjaga apa yang telah diberikan-Nya dengan cara tidak menyombongkan diri.
Keindahan dari luar mungkin boleh bagus dan sangat indah, tetapi keindahan dari dalam (hati) haruslah lebih baik. Jika keduanya berjalan seimbang, maka kita akan menjadi orang yang paling beruntung di dunia ini.
Komentar
Posting Komentar