Langsung ke konten utama

Antara Tidak dan Belum

Ada seseorang berkata, “Saya tidak bisa melakukan ...”

Ada juga seseorang yang berkata, “Saya belum bisa melakukan ...”

Dan berbagai redaksi yang sejenis. Namun, adakah perbedaan dari kedua redaksi atau pernyataan tersebut?


Ya, tentu ada. Perhatikan tulisan yang tercetak miring! Redaksi atau pernyataan pertama, seseorang berkata dengan kata ‘tidak’. Sedangkan redaksi atau pernyataan kedua, seseorang berkata dengan kata ‘belum’.

Apakah perbedaan antara kata ‘tidak’ dan kata ‘belum’? Tiap redaksi atau pernyataan di atas memiliki tujuan dan maksud masing-masing.

Untuk redaksi atau pernyataan pertama, seseorang berkata, “Saya tidak bisa melakukan ...”. Kata ‘tidak’ menandakan bahwasanya memang tiada sama sekali kemampuan, bahkan keinginan untuk mencapai sebuah tujuan. Kata ‘tidak’ juga seolah-olah menafikan bahwasanya orang tersebut memang tidak mampu sama sekali dan tiada usaha untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Sedangkan pada redaksi atau pernyataan kedua, seseorang berkata, “Saya belum bisa melakukan ...”. Kata ‘belum’ menandakan bahwasanya orang tersebut, sebenarnya, tidak bisa melakukan sesuatu yang dimaksud, secara tidak langsung. Akan tetapi, dia tidak menyatakan secara mutlak bahwasanya dia tidak bisa melakukan sesuatu tersebut. Masih ada kemungkinan, entah itu besar ataupun kecil, untuk ingin bisa dan mampu mencapai tujuan yang diinginkan.

Nah, benang merah yang dapat diambil dari sedikit ilustrasi atau definisi singkat di atas adalah, kata ‘tidak’ dan ‘belum’, sebenarnya, maknanya tidak berbeda jauh. Hanya berbeda tipis. Akan tetapi, memberikan pandangan yang berbeda bagi orang yang menyimak perkataan orang tersebut.

Jadi, kalau ingin mengatakan yang menyatakan suatu kesanggupan, janganlah dengan spontan mengatakan, “Saya tidak bisa.” Setidaknya kita mengatakan, “Saya belum bisa.” Sehingga mungkin seseorang beranggapan bahwasanya kita masih ada usaha dan keinginan untuk bisa dan sanggup mencapai apa yang diinginkan. Bisa dikatakan, kita berusaha menutupi kekurangan kita dan berusaha dengan penuh kesungguhan untuk bisa dan sanggup mencapai tujuan kita. Bahasa anak mudanya yaa ngeles sedikit lah...

Semua dan segala yang ada di dunia ini masih bisa kita lakukan dengan kesungguhan, keinginan dan tekad yang kuat demi mencapai apa yang kita inginkan. Jangan katakan ‘tidak’!!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Proposal Ecommerce

Tugas SOFTKILL Ke-3 Mata Kuliah  PENGANTAR BISNIS INFORMATIKA Proposal E-Commerce Bayu Watch Collection NAMA KELOMPOK : Bobby Chandra Ardian (51410427) Caesar Trihardi S (51410495) Fauzi Akhmad Diawan (52410661) Ibnu Antiko (53410357) Reza Eko Prasetyo (55410796) Rianto Aji Waskito (55410879) Wahyu Mohan (58410428)       UNIVERSITAS GUNADARMA 2013 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin pesat saat ini dapat mengubah gaya hidup masyarakat, termasuk dalam hal perdagangan atau bisnis. Teknologi informasi saat ini sudah menjadi bagian utama dalam kegiatan bisnis dunia. Dengan berbasis teknologi informasi nilai bisnis diyakini akan semakin meningkat, oleh karena itu mutlak diperlukan pengembangan bisnis yang berbasis teknologi informasi. Bisnis secara atau berbasis teknologi informasi dapat melengkapi atau bahkan dapat menggantikan metode bisnis secara manual atau offline. Terlebih dalam penju...

E-Commerce

E-commerce adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan penjualan suatu barang dan jasa melalui INTERNET. Dalam pengertian umum, hanya menciptakan situs WEB yang mengiklankan dan mempromosikan produk anda yg dapat dianggap “e-commerce.” Bisnis e-commerce sekarang menawarkan  toko online  yang rumit di mana pelanggan dapat mengakses ribuan produk, pemesanan, pilih metode pengiriman yang diinginkan dan membayar untuk pembelian menggunakan kartu kredit mereka. Apa yang anda butuhkan untuk memulai  toko online  anda sendiri tergantung pada sejumlah faktor, seperti bagaimana anda ingin menangani transaksi dan jenis keamanan apa yang ingin anda berikan. Sebagai contoh jika anda tidak perlu menerima kartu kredit atau proses transaksi secara online yang anda butuhkan hanyalah sebuah situs  Web  yang mendaftarkan produk anda. Menyediakan semacam formulir pemesanan dan daftar alamat di mana pelanggan anda harus mengirimkan pembayaran mereka. PERKE...

Manusia dan Harapan

Tiap manusia memiliki harapan. Kalau tidak memiliki harapan, manusia bagaikan seonggok daging berbentuk indah, terstruktur yang hidup. Harapan akan menjadi sebuah kenyataan jika kita mau berusaha dengan sungguh-sungguh, berdoa dan memohon kepada Yang Maha Kuasa agar kiranya harapan kita dikabulkan. Dengan segala harapan yang dimiliki seseorang, mereka akan berjuang demi mencapai harapannya. Namun, ia tidak sendiri. Ada sejumlah orang di sekitarnya yang dapat membantunya. Karena itulah akan terjadi sebuah interaksi sosial sehingga manusia disebut makhluk sosial. Manusia dengan segala harapannya berkeinginan agar semua harapannya dapat terwujudkan. Akan tetapi, apakah akan didapatkan dengan mudah tanpa usaha sama sekali? Semua akan bisa dan dapat terealisasikan sesuai dengan apa yang kita harapkan jika saja kita yakin, percaya, berusaha dan tawakkal kepada-Nya. Itu kuncinya. Tanpa kunci tersebut, belum tentu harapan kita dapat terealisasikan. Allahu A’lam..