Dalam hadits, Rasulullah pernah bersabda bahwasanya agama Islam sendiri terpecah ke dalam 73 kelompok. Seluruhnya masuk ke dalam neraka kecuali satu kelompok. Mereka adalah Al-Jama’ah. Maksudnya adalah mereka tetap berkumpul dan bertujuan sama, yaitu mengikuti Rasulullah dari segi aqidah, akhlak, ibadah, dakwah dan seluruh aspek kehidupannya.
Berikut beberapa kelompok dalam Islam beserta pemikiran mereka yang hanya dapat penulis sebutkan :
1. Syi’ah
Yang menjadi pemikiran mereka di antaranya adalah :
- Ali bin Abi Thalib berhak menjadi khalifah pertama dibandingkan dengan Abu Bakar, Umar Bin Al-Khattab dan Utsman bi Affan.
- 12 imam yang mereka anggap : Ali bin Abi Thalib, Hasan bin Ali, Husein bin Ali, Ali Zainal Abidin bin Husein, Muhammad bin Ali, Ja’far Shodiq, Musa bin Ja’far Shodiq, Ali bin Musa, Muhammad bin Ali, Ali bin Muhammad, Hasan Al-Asykari bin Ali dan Muhammad Al-Mahdi bin Hasan.
- Al-Imamiyah (Kepemimpinan) dari wasiat imam sebelumnya secara nash (teks) atau ‘ain (melihat langsung).
- Setiap imam adalah ma’shum (terbebas dari segala bentuk kesalahan, lupa dan dosa).
- Mereka meyakini bahwasanya Hasan Asykari akan kembali datang pada akhir zaman.
- Mempunyai ilmu Laduniy (semacam indera keenam).
- At-Taqiyah, menyembunyikan kebencian dan memunculkan kecintaan. Kalau tidak taqiyah, maka dosanya setara dengan seseorang yang meninggalkan sholat.
- Al-Mut’ah, nikah atau kawin kontrak.
- Mereka meyakini adanya mushaf selain Al-Qur’an yang bernama Fathimah.
- Berlepas diri dari tiga khalifah sebelum Ali bin Abi Thalib dan melaknat mereka.
- Ghuluw (berlebihan) terhadap Ali bin Abi Thalib sampai pada tingkat ketuhanan.
- Adanya pesta-pesta yang menyiksa diri.
2. Mu’tazilah
Diantara yang menjadi pemikiran mereka adalah :
- At-Tauhid, pemahaman mereka tentang tauhid adalah menafikan sifat Allah.
- Al-‘Adl, pemahaman mereka tentang sifat Allah ini adalah bahwasanya Allah tidak menentukan perbuatan-perbuatan makhluk-Nya, tetapi makhluk-Nya yang menentukan perbuatan mereka.
- Al-Wa’d dan Al-Wa’iid (Janji dan pembalasan)
- Pemahaman mereka yang bisa dikatakan populer adalah bahwa pelaku dosa besar berada di antara mukmin dan kafir.
- Amar Ma’ruf Nahi Munkar, wajibnya keluar dari ketaatan kepada hakim.
- Prioritas terhadap akal sangat primer dalam segala hal.
3. Al-Asya’irah atau Al-Asy’ariyah
Berikut yang menjadi dasar pemikiran kelompok ini :
- Dinisbatkan kepada Abul Hasan Al-Asy’ariyah.
- Sumber ilmu tidak berbeda jauh dengan Ahlus Sunnah Wal Jama’ah, hanya saja tidak dengan pemahaman salafush sholih, melainkan dengan ilmu kalam.
- Tidak menukil hadits Ahad dalam masalah aqidah.
- Menyelisihi manhaj (jalan atau syariat) salaf dalam menetapkan wujud Allah.
- Tauhid, hanya terbatas pada tauhid rububiyah saja.
- Ta’wil sifat-sifat dzat Allah.
4. Sufi atau Tasawwuf
Pemikiran daripada kelompok ini adalah :
- Berdiam diri untuk beribadah dan totalitas kepada Allah dan meninggalkan perhiasan dunia.
- Tingkatan-tingkatan dalam Sufi :
Al-‘Ibad wa Az-Zuhud
Berpegang teguh kepada As-Sunnah
Menghormati ilmu dan ulama
Kurangnya pemahaman terhadap agama dan hadits
Lebih kepada nasihat dan cerita
Dominan dalam takut dan sedih
Berlebihan dalam ibadah, tidak mau bekerja
Al-Kasyaf, sedikit dari syariat mulai gugur. Maksudnya adalah barang siapa yang telah mencapai tingkatan ini, maka satu persatu syariat agama mulai gugur atau tidak wajib lagi baginya.
Wihdatul Wujud, reinkarnasi dan memiliki ilmu Laduniy, jiwa sudah menyatu dengan Allah.
Sebenarnya masih sangat banyak kelompok dalam Islam dan pemikiran mereka. Akan tetapi, hanya ini saja yang dapat penulis sampaikan. Semoga bermanfaat. Semuanya kita hanya bisa kembalikan kepada Allah.
Allahu A’lam.
Komentar
Posting Komentar