Artikel ini merupakan sambungan atau lanjutan daripada artikel sebelumnya. Pada artikel sebelumnya, dijelaskan lebih kepada definisi dan analogi sederhana daripada kemampuan personal juga kemampuan-kemampuan yang lain sebagai pendukung daripada kemampuan personal, kemampuan akademis dan kemampuan profesional. Sedangkan pada artikel ini, penulis akan mencoba untuk memperjelas apa yang menjadi maksud dan tujuan daripada kemampuan personal serta disandingkan dengan kemampuan akademis dan kemampuan profesional dengan mencoba menjelaskan dengan permisalan.
Pada artikel pertama, penulis memberikan gambaran dengan seorang bendahara atau seseorang yang bekerja di bagian keuangan. Mari kita coba perhatikan kaitan atau hubungan antara kemampuan akademis, kemampuan profesional dan kemampuan personal dengan profesi bendahara atau seseorang yang bekerja di bagian keuangan.
Dengan kemampuan akademis, seorang bendahara atau seseorang yang bekerja di bagian keuangan diharuskan memiliki kemampuan menghitung, merekapitulasi data, me-manage keuangan suatu instansi dan lain-lain yang menjadi kemampuan akademis daripada seorang bendahara atau seseorang yang bekerja pada bagian keuangan.
Dengan kemampuan profesional, seorang bendahara atau seseorang yang bekerja di bagian keuangan dituntut untuk bekerja disiplin, taat aturan dan mengerjakan pekerjaannya dengan baik. Begitulah kemampuan profesional. Meminta dan mengharuskan loyalitas, profesionalitas dan efektifitas kerja dengan sebaik mungkin. Mengerjakan pekerjaan sesuai dengan keahlian yang dimilikinya.
Dengan kemampuan personal, seorang bendahara atau seseorang yang bekerja di bagian keuangan diminta kesadarannya bahwa dia adalah seorang bendahara. Dia harus bekerja sesuai dengan profesinya. Dapat mengendalikan kondisi di mana ia bekerja. Dapat menempatkan dirinya sesuai dengan profesinya. Itulah kemampuan personal.
Intinya adalah, tiap-tiap kemampuan tersebut salinglah berhubungan dan saling mendukung satu sama lain. Kalau saja ada satu dari kemampuan tersebut tidak memenuhi, terutama kemampuan personal, maka akan terasa kurang atau bahkan akan menjadi masalah besar. Apabila seorang bendahara atau seseorang yang bekerja di bagian keuangan tidak bisa atau paham dengan posisinya, maka akan terjadi namanya korupsi atau penggelapan dana suatu instansi. Oleh karenanya, perhatikanlah dengan baik tiga kemampuan pokok yang harus dimiliki seseorang ketika ingin melamar suatu pekerjaan.
Apapun pekerjaannya, kita harus bisa menempatkan posisi kita sesuai pekerjaan kita. Itulah kemampuan personal.
Komentar
Posting Komentar